GOA
GAJAH
Goa Gajah terletak di sebelah barat Desa Bedulu, Kecamatan
Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Jaraknya sekitar 26 km dari kota Denpasar. Lokasi
tepatnya goa ini adalah di tepi jurang dan merupakan pertemuan dari sungai
kecil di desa tersebut.
Diduga kata Goa Gajah berasal dari kata “ Lwa Gajah”, yang
berarti wihara tempat pemujaan para Bhiksu umat beragama Budha. Pada lontar Negarakertagama yang disusun oleh Mpu
Prapanca pada tahun 1365 M terdapat nama tersebut. Sedangkan kata “ Lwa “
berarti sungai. Maka disimpulkan menjadi pertapaan yang terletak di tepi
sungai.
Dari areal parkir menuju Goa Gajah, wisatawan harus menuruni
tangga menuju Goa Gajah. Tempat ini dikelilingi pepohonan hijau yang rindang,
sehingga suasananya sangat sejuk dan asri. Menurut petugas yang menjaga obyek
wisata ini, pepohonan tersebut sudah berusia ratusan tahun. Komplek Goa Gajah
secara keseluruhan dapat dilihat dari tangga. Sesampai di bawah akan terdengar
gemericik suara air yang mengalir dari pancuran arca. Bebatuan bekas bangunan
yang dulunya hancur akibat gempa juga ditemukan di sekitar pancuran. Sedangkan
Goa Gajah itu sendiri, letaknya tidak jauh dari pancuran arca tersebut.
Pintu masuk melalui mulut goa hanya cukup untuk 1 orang.
Diluarnya terdapat ukir –ukiran dan 2 patung penjaga. Bagian dalam goa
berbentuk huruf T dengan tinggi sekitar 2 meter dan lebar 2 meter. Bagian kiri
dan kanan lorong juga terdapat ceruk yang mungkin pada jaman dahulu
adalah tempat bertapa. Namun sekarang wisatawan dapat duduk maupun berbaring
disana. Pada ujung barat lorong terdapat Arca Ganesha dan ujung timur lorong
terdapat 3 lingga.
Selain itu disekitar goa juga terdapat patung petirtaan
dengan tujuh patung widyadara–widyadari yang sedang memegang air suci. Total
patungnya ada tujuh yang merupakan symbol dari tujuh sungai di India, dimana
tempat kelahiran agama Hindu dan Budha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar